Daftar Blog Saya

Minggu, 26 Juni 2011

Mengangkat Seni yang Terlupakan

 Solo – Ditengah hiruk-pikuk politik dan penyidikan kebenaran hokum sekelompok amanak    muda dari kawasan pantura hadir membawakan pesan ke dalam seni ukir.
Bertajuk “ Aktualisasi Diri dengan Karya Desain”, sekelompok mahasiswa sekolah tinggi teknologi dan desain nahdlatul ulama (STTDNU) Jepara mencoba mengemas ranah etis-etetis ke dalam karya seni.
Karya mereka yang dipajang di ruangh gelar Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Surakarta (3/2), berupa benda yang mengandung manfaat diolah melalui kerja akademis. Kritrikus seni Soegeng Tokio M. mengatakan...Solo – Ditengah hiruk-pikuk politik dan penyidikan kebenaran hokum sekelompok amanak muda dari kawasan pantura hadir membawakan pesan ke dalam seni ukir.

Bertajuk “ Aktualisasi Diri dengan Karya Desain”, sekelompok mahasiswa sekolah tinggi teknologi dan desain nahdlatul ulama (STTDNU) Jepara mencoba mengemas ranah etis-etetis ke dalam karya seni.
Karya mereka yang dipajang di ruangh gelar Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Surakarta (3/2), berupa benda yang mengandung manfaat diolah melalui kerja akademis. Kritrikus seni Soegeng Tokio M. mengatakan terdapat daya eksternal yang mengiringi peristiwa mental merekja menjadi sesuatu yang memberikan kesan dan pesan bermakna. “Ada kesadaran rasional dengan kemahiran untuk membuat produk yang tak hanya berwatak tradisional. Tapi, juga mencerminkan napas baru”, jelas Soegeng dalam catatan apresiasinya atas pameran desain tertsebut.
Menurut Soegeng, karya yang dipamerkan dapat menjadi batu loncatan. Senbab, beberapa karya be4rani menampilkan gagasan anomalis. “Apa yang sedang mereka jejaki itu secara umum merujuk pada makna kegunaan. Namun, membuat pula ranah lain yang menonjol dalam pencitraan social dan cultural”. Ujarnya. (petikan dari Radar Solo. Kamis 4 Maret 2010).


sumber :http://www.sttdnu.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=47:mengangkat seni-yang-terlupakan&catid=1:terbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar